Kamis, 24 Juli 2025 Mahasiswa KKN UINSA kelompok 135 di Desa Sine mengadakan acara penutupan dengan tema “Sine Bersinergi: Mengabdi tuk Berdaya, Bersama Membangun Asa” yang dilaksanakan di Lapangan Banaran, Desa Sine, Kecamatan Sine sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama antara warga dan mahasiswa selama pelaksanaan program kerja. Acara ini dihadiri oleh tamu istimewa seperti Kepala Desa, perwakilan kecamatan hingga para ketua RT yang turut memeriahkan acara. Acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, sambutan hangat diberikan oleh perwakilan mahasiswa KKN, Kepala Desa Sine, dan Dosen Pembimbing yang menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program yang telah dilakukan selama kurang lebih 6 minggu.
Acara ini diwarnai dengan penampilan dari anak-anak bimbingan belajar, pengumuman dan pembagian hadiah para pemenang lomba, bazar UMKM, serta pemutaran video program kerja dan dokumenter selama kegiatan KKN berlangsung. Penampilan dari anak-anak bimbel menjadi momen mengesankan sebagai perpisahan hangat antara mahasiswa dan anak-anak yang selama ini mereka dampingi. Partisipasi pelaku UMKM dalam bazar bertujuan mempromosikan produk lokal desa agar dikenal oleh warga desa yang lebih luas. Pada acara tersebut juga diumumkan pemenang lomba voli, adzan, dan cerdas cermat. "Sebetulnya, pengadaan lomba-lomba kemarin itu merupakan bagian dari runtutan acara penutupan hari ini, biar lebih memorable aja sih dan untuk memeriahkan acara juga" ucap Nazel selaku Ketua Pelaksana Acara Penutupan KKN 135.
Acara dilanjut dengan menampilkan hasil video program kerja; promosi Rest Area Desa Sine yang melibatkan perwakilan warga saat pengambilan video. Video promosi ini dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan serta mendukung keberlanjutan BUMDes. Pemutaran video dokumenter kegiatan mahasiswa bersama warga selama kegiatan KKN berlangsung menjadi penutup rangkaian acara, disertai sesi bersalaman tim KKN dengan para warga desa. Suasana haru berhasil menyelimuti Lapangan Banaran saat video dokumenter dan sesi bersalaman dilakukan.
Acara ditutup dengan penuh kehangatan dan rasa syukur, baik dari mahasiswa maupun warga desa. Ketua pelaksana menyatakan bahwa tantangan terbesar adalah menjalin komunikasi awal dengan warga, namun semua dapat diatasi berkat sambutan ramah dari warga desa. "Banyak-banyak terimakasih saya ucapkan kepada pihak-pihak yang bersangkutan, warga desa dan teman-teman KKN, karena sudah membantu menyukseskan acara ini. Tanpa mereka, acara penutupan tidak akan semeriah ini" ucapnya. Ia juga berharap acara ini menjadi kenangan manis bagi semua pihak, serta silaturahmi antara mahasiswa dan warga tetap terjaga meskipun program KKN telah berakhir.